Petunjuk Singkat Membuat Kata Sandi (Password) yang Kuat
Tanpa mengukur panjang dan lebar, saya langsung saja menuju menu utama hari ini. Pada suatu waktu, saya lagi jalan-jalan di suatu forum tempat nongkrong anak² (orang dewasa juga sih) yang suka bikin subtitle, tiba-tiba keingetan tentang tips bikin kata sandi yang populer dipanggil password. Soalnya kebetulan juga dapet pengalaman menarik berkaitan sama password (nantilah kapan² kalau ada waktu ini saya bahas). Tanpa pikir panjang dan lebar, langsung saya buka² buku tentang password yang ada di deretan buku² saya. Judulnya “Zero-Knowledge PASSWORD” karya Th0r.
Beberapa tips dari buku yang saya beli tahun 2009 lalu itu:
- Password terdiri dari 8 karakter atau lebih. Makin banyak makin baik, tapi jangan sampe lupa!
- Tidak perlu repot-repot menulis password di selembar kertas, apalagi sampai berlembar-lembar. Di poin #1 ‘kan sudah saya wanti-wanti kalau passwordnya jangan sampai dilupakan :D.
- Gunakan alphanumeric characters (apa pula ini??). Maksudnya kata sandi harus terdiri dari angka, huruf besar, dan huruf kecil. Jangan takut disebut alay! Kalau mau ekstrim pakai simbol juga (kombinasi alt+xxx :D).
- Jangan gunakan kata-kata yang umum muncul di kamus atau di mana-mana. Contohnya seperti “admin”, “administrator”, de el el.
- Jangan pakai kombinasi karakter yang menandakan Anda adalah orang yang malas. Contohnya “zxcasdqwe”, “qwertyuiop”, “asdqwe123”, de el el. Tahu maksud saya kan? 😀 Kalau memang Anda benar-benar malas, pakai aja Password Generator :p.
- Jangan (lagi-lagi jangan) gunakan password yang sama untuk masing-masing akun yang berbeda. Maksudnya password email jangan sama dengan password Facebook atau Twitter. (Susah memang, tapi jangan galau dulu. Nanti kapan-kapan saya akan tulis tips lebih lanjut tentang ini ;)).
- Jangan kasih tahu siapa-siapa. (kecuali kalau orangtua Anda yang minta, soalnya saya tidak mau mengajarkan Anda untuk melawan orangtua :D).
- Jangan gunakan nama belakang, nama seseorang, nama perusahaan, atau nama-nama umum lain. (Seriously. It’s easy to be guessed)
- Kalau Anda berpikir tidak perlu Recovery Questions, isi asal-asalan aja :D.
- Menggunakan kata-kata Bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, atau bahasa lainnya yang gak umum bolehlah, tapi ingat poin #3. Jangan hanya “pneumonoultramicroscopicsiliconvulcanocaniosis”.
- Yang terakhir. Be Creative! 😉
Ada yang punya tips lain yang belum saya tulis? Sok mangga di-share di bawah. Sekian dan ciao…